Isu Global Warming yang mendunia dan solusinya serta pembelajarannya pada anak SD
Pengertian
Global warming
Pemanasan
global (bahasa Inggris: Global warming) (juga disebut Darurat iklim atau Krisis
iklim ) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi.
Global
Warming terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca. Disebut
sebagai gas rumah kaca karena gas tersebut berfungsi seperti kaca yang berada
dalam rumah kaca. Sinar matahari yang dipancarkan ke bumi sebagian besar akan
dikembalikan lagi ke atmosfer. Karena adanya gas-gas rumah kaca, maka sinar
matahari yang seharusnya dikembalikan ke atmosfer tersebut akan dipantulkan
kembali ke bumi, pemantulan inilah yang menyebabkan temperatur meningkat.
Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer, maka
semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya (Hamit, 2008).
Meningkatnya
suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti
naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem
serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global
yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan
punahnya berbagai jenis hewan.
Penyebab
terjadinya Global Warming.
Penyebab
pemanasan global adalah dikarenakan oleh ulah manusia sendiri dengan
pertumbuhan populasi teknologi dan industri serta penambahan populasi
penduduk yang semakin bertambah dan hal
ini lah yang akan menyebabkan pemanasan global di seluruh dunia. Berikut adalah
penyebab pemanasan global :
a. Meningkatnya
gas karbon monoksida dari kendaraan bermotor.
Penyebab
pemanasan global ini disebabkan oleh aktivitas manusia sendiri, semakin padat
nya penduduk yang ada di seluruh dunia dan populasi manusia terus bertamabah
maka jumlah kendaraan bermotor juga akan selalu bertambah.
Efek kendaraan bermotor
sangat berpengaruh bagi pemanasan global
karena gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida
yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia serta gas karbon monoksida juga
menyebabkan efek rumah kaca.
b. Efek
rumah kaca
Penyebab
efek rumah kaca adalah akibat efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
yang terperangkap oleh gas-gas yang ada di lapisan atmosfer sehingga mengalami
pemberhentian dan tidak dapat diteruskan kembali ke luar angkasa dan akibatnya
akan panas cahaya matahari tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan bumi.
c. Gas
buang dari industri
Gas
buang dari industri adalah penyebab efek rumah kaca yang berpengaruh juga
dengan kehidupan makhluk hidup karena dapat menyebabkan pencemaran udara yang
disebabkan oleh asap pabrik yang berlebihan, karena asap pabrik mengeluarkan
gas berupa karbondioksida, karbon monoksida, gas metana dan yang lainnya
d. Penggunaan
CFC yang tidak terkontrol
CFC
adalah Cloro Four Carbon adalah penyebab pemanasan global yang sifatnya masih
bisa ditangani, CFC merupakan bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan
lalu digunakan sebagai memproduksi peralatan rumah tangga. CFC biasanya
terdapat pada kulkas dan AC yang menimbulkan pemanasan global.
e. Luas
hutan yang semakin menurun
Luas
hutan yang semakin menurun juga menyebabkan pemanasan global, karena seringnya
ada pembakaran hutan yang secara liar membuat lahan hutan semakin berkurang.
Karena hutan yang berperan penting sekali unutk makhluk hidup, hutan merupakan
paru-paru dunia. Efek hutan yang semakin berkurang adalah cuaca semakin
memburuk karena tidak ada yang membantu karbondioksida menjadi oksigen,
pernafasan pun menjadi terganggu karena cuaca yang kurangnya masukan oksigen
sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
f. Polusi
kendaraan dari bahan bakar bensin
Kendaraan
yang ada di seluruh dunia sangat memberikan pengaruh besar dalam pemanasan
global, karena kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyalk seperti mobil,
motor dan kendaraan yang lainnya hasil dari pembuangannya akan menghasilkan gas
karbondioksida yang berlebihan. Nah gas karbondioksida inilah yang berpengaruh
sekali dalam pemanasan global karena karbondioksida merupakan gas yang menangkap
cahaya panas sehingga tidak bisa di salurkan lagi ke luar angkasa. Pengaruhnya
memberikan dampak tidak baik bagi kesehatan karena banyaknya polusi di
lingkungan yang penduduknya mayoritas tinggal di pinggir jalan raya.
Permasalahan
Global warming yang sedang terjadi di dunia
Seperti
yang kita ketahui di akhir akhir ini ada sebuah isu baru dunia yaitu Demo
Perubahan Iklim, Ribuan Warga Australia hingga Eropa Turun ke Jalan. Ratusan
ribu demonstran di Australia, kebanyakan anak-anak yang membolos sekolah,
mengawali demonstrasi satu hari di seluruh dunia mengenai perubahan iklim,
menjelang KTT PBB di New York.
Unjuk
rasa untuk memulai “Aksi Mogok Iklim Global” (Global Strike 4 Climate)
berlangsung di 110 kota di Australia, Jumat (20/9), termasuk Sydney dan
ibukota, Canberra. Demonstran menyerukan agar negara mereka, yang merupakan
eksportir gas alam cair dan batu bara terbesar di dunia, mengambil tindakan
drastis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Meskipun kita sendiri
tidak sakit, planet tempat kita tinggal menderita, kami memprotes dan
memperjuangkan hal itu,” kata Siobhan Sutton (15 tahun), siswa Perth Modern
School.
Panitia
memperkirakan lebih dari 300 ribu demonstran turun ke jalan-jalan Australia.
Ini mungkin demonstrasi terbesar di negara itu sejak protes Perang Irak pada
tahun 2003.
"Aksi Mogok Iklim
Global" di New Delhi, India, 20 September 2019.
"Aksi Mogok Iklim
Global" di New Delhi, India, 20 September 2019.
Protes-protes
yang lebih kecil berlangsung di Asia, mulai dari Filipina hingga Hong Kong dan
India. “Kita perlu meminta kembali hak konstitusional kita mendapatkan udara
dan air bersih,” kata Aman Sharma, demonstran berusia 16 tahun di ibukota
India, New Delhi. Unjuk rasa juga direncanakan berlangsung di Eropa, Afrika dan
Amerika Serikat, di mana panitia menyatakan lebih dari 800 acara protes
diperkirakan berlangsung hari Jumat ini. Di Jerman, di mana protes iklim
berskala besar telah berlangsung lebih dari setahun ini, sekitar 17 ribu orang
telah berkumpul di Freiburg, kota di bagian barat daya, satu dari 500 kota di
berbagai penjuru negara itu yang direncanakan menjadi lokasi protes. (VOA
Indonesia : 2019).
Dari
berita diatas bisa kita Tarik kesimpulan bahwa seluruh elemen dunia turut
merasakan keresahanya terhadap global warming. Sehingga permasalahan ini perlu
untuk diselesaikan agar tidak membuat dampak yang berkelanjutan pada anak
turunan generasi muda selanjutnya. Lalu bagaimanaya cara mengatasinya?
Upaya
menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri sendiri dan ruang
publik kehidupan serta lingkungan di sekitar kita. Walaupun tidak akan langsung
terealisasi atau terlihat langsung dampak dari upaya yang kita lakukan, tapi
jika dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh orang banyak, beberapa tahun
kedepan pasti akan terlihat perubahan yang telah kita lakukan. Dan walaupun
kita tidak dapat menghentikan pemanasan global ini tetapi setidaknya kita dapat
memperlambat dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut. Upaya
menanggulangi pemanasan global yang dapat kita lakukan tersebut antara lain:
a) Melakukan
penghematan listrik. Dengan berhemat listrik, secara tidak langsung kita telah
mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini
dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil.
b) Menanam pohon atau reboisasi. Menanam pohon
atau reboisasi merupakan langkah untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan
atmosfer. Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses
fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini akan membuat
udara pada lapisan atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit teratasi.
c) Tidak
menebang pohon di hutan sembarangan. Seperti disebutkan sebelumnya, pohon
merupakan tumbuhan yang menyerap gas CO2. Jadi, jika kita menebangnya, apalagi
menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan menimbulkan bahaya jika hutan di
bumi terus dieksploitasi secara berlebihan, dan dampak pemanasan global pun
akan semakin buruk karena tidak ada yang menyerap gas CO2. Dengan mengurangi
dampak penebangan hutan secara liar juga kita turut membantu cara menjaga
kelestarian hutan yang saat ini banyak mengalami dampak akibat kerusakan hutan.
d) Menggunakan
Energi Alternatif. Kita dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir
hal – hal yang dapat menjadi penyebab pemanasan global. Misalnya mengganti
pemakaian pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang
dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi, angin atau air.
Selain
itu juga banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi permasalahan
Global warming tentunya memulai dari diri sendiri.
4.
Pembelajaran
Global warming pada anak SD
Mengajarkan global
warming tenting sangat diperlukan terutama ketika anak didik masih dalam
tingkatan rendah agar kelak mampuh membantu pencegahan global warming yang
lebih parah. Dalam Kurikulum 2013. Hal
ini dapat diajarkan pada siswa SD kelas 5, yaitu terkait dengan tema 8 yang
membahas tentang lingkungan. Dalam pembelajaran ini saatnya menanamkan rasa
kecintaan siswa terhadap lingkungan sekitar dan juga mengajarkan dampak dampak
kerusakan lingkungan alam termasuk permasalahan global warming. Agar siswa
kelak mampu menghadapi isu lingkungan hidup yang akan selalu bertambah kompleks
seiring perkembangan Zaman.
Kesimpulan
Global warming atau
pemanasan global merupakan permasalahan yang tidak boleh dipandang sebelah mata
karena ini merupakan permasallahan yang berkaitan dengan ekosistem atau
lingkungan hidup kita sebagai manusia. Permasalahan global warming bukan saja
permasalahan suatau bangsa tertentu namun sudah termasuk dalam permasalahan
dunia dimana yang akan terkena dampaknaya adalah manusia sejagad raya.
Maka dari itu penanaman
cinta lingkungan sejak SD sangat peru untuk membantu menyiapkan generasi yang
mampu menjaga atau mengantisipasi bahkan mengurangi permasalahan global warming
itu sendiri. Sehingga kelak generasi penerus masih bisa merasakan kelestarian
lingkungan hidup tempat tinggalnya.
Daftar pustaka
Anonimus.
2019. Daftar Tema dan Subtema Kelas 5
SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017/2018. (Online) Diakses di https://materikarya.blogspot.com/2019/08/daftar-tema-dan-subtema-kelas-5-sd-mi-kurikulum-2013-edisi-revisi.html
pada tanggal 20 Oktober 2019
Anonimous.
2015. Pengertian Global Warming Menurut
Para Ahli. (Online) diakses di http://xerma.blogspot.com/2014/03/pengertian-global-warming-menurut-para.html
pada tanggal 20 Oktober 2019
VOA.
2019. Demo Perubahan Iklim, Ribuan Warga
Australia hingga Eropa Turun ke Jalan. (Online) diakses pada tanggal 20
oktober 2019
Tidak ada komentar: